Ceritanya. Di kelasku dulu, saya dan kawan2 sering menggunakan kalimat itu tuk mengelak dari pekerjaan sekiranya nggak mampu dilakukan. Nyampe sekarang pun masih tetap saya gunakan, tapi cuma sekedar bernostalgia aja. Nah... tiba-tiba kalimat itu menjadi pertanyaan tersendiri bagi saya: mengapa saya nggak mampu? setelah saya otak atik yang akhirnya mathuk (hehehe) kendala utama nggak lain dan nggak bukan adalah malas!!! malas dan malas!!! mungkin inilah penyebab Kasino nggak bisaKalimat itu saya petik dari dialog dalam film Warung Kopi dalam episode CHIPS. Trus kaitannya dengan tulisan ini apa? Nggak ada siih. Cuma pengin menulis aja. Hehehe..... Begini niih memanjat pohon: tidak mau mencoba.
Nah, dulu pun saya pernah berpikir kalo pekerjaan desain-mendesain bukan cita-cita dan bakat saya. abiiis ga sulit siih. hehehe. Lama-k
elamaan salah juga ya cara pikir seperti itu dulu. Mana bisa desain lha wong latihan saja nggak pernah. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba sesuatu yang belum pernah saya coba itu. Alhamdulillah, kawan2ku kayaknya menguasi ilmu telepati: baca pikiran seseorang. ehehehe.... Mereka pun meng-amin-i keinginanku itu. Ya sudah, terkumpul lah beberapa orang yang semuanya adalah temanku untuk mendirikan sebuah geng kumpul-kumpul dengan nama KULI GRAFIK, perpaduan unsur etnik dan unsur modern (hehehe). Tapi ya itu tadi, semua ini hanya bermodalkan dengkul alias modal nekat. Mengingat dana belum ada dan kayaknya harus dimulai dari nol. Bagaimana tidak. Semua anggota yang terdiri dari saya sendiri, Danang, Agus, Rosyadi, dan yang lain, belum ngerti benar tentang dunia sablon-menyablon. Tuh kan benar-benar nekat. Yaah....Trus berusaha aja. Bravo Ku
0 komentar:
Posting Komentar