"...Oh semerbak harum bingkisan an-Nur beterbangan tinggi ke Intifada Oh Meretas misi risalah suci mewangikan taman yang dicemari..."
Bait lagu itu saya ambil dari tembang nasyid yang pernah dipopulerkan oleh tim nasyid Rabbani dari Negeri Jiran Malaysia sono. Pertama kali dengar lagu itu, kurang lebih 8 tahun yang lalu, saya langsung aja jatuh hati pada lagu-lagu bergenre nasyid. Kebetulan dulu saya dengarnya di radio pas bulan Puasa, dan memang itulah lagu nasyid yang pertama kali saya dengarkan.
Setelah beberapa tahun kemudian, saya baru ada ide untuk mencari kata "rabbani" di Google.com. Nggak nyana, ketemu juga lagu itu.....Alhamdulillah.....akhirnya kerinduanku pada lagu nasyid terobati. Lama-kelamaan, kecintaanku pada lagu nasyid berkembang lagi. Kali ini sudah tidak hanya koleksi lagu yang konon sebagai lagu penyemangat dalam perang pada masa Rasul, tapi lebih pada ingin melantunkan sendiri lagu-lagu tersebut. Hehehehe. Kan ada pepatah yang bilang, sekali dayung dua tiga pulau terlampuai... Maksudnya, nggak hanya menyalurkan bakat aja, tapi juga pengen melestarikan salah satu budaya Islam. Agak sulit juga siiih untuk menghimpun orang-orang yang mempunyai keinginan yang tergolong nyeleneh ini, soalnya di usia-usia kayak saya ini, kebanyakan lebih menyukai lagu-lagu yang berasa cinta dan yang cengeng-cengeng itu lhoo.... Satu dua orang temanku tak tawarin tuk ikut "join" bersama. dapat juga akhirnya. setelah berbincang-bincang lama, akhirnya menyepakati sebuah grup musik beraliran nasyid ini yang kami kasih nama dengan The EMHA Voice. Tapi jangan salah tangkap dulu. Emha di sini bukanlah Bokapnya vokalis Letto ataupun "presiden" Kyai Kanjeng yang tenar itu (maksudnya Emha Ainun Najib itu), tapi kami ambil dari singkatan nama almamater dahulu, yaitu Matholiul Huda. Hal ini kami maksudkan, walaupun sudah tidak lagi duduk di bangku pendidikannya (terkadang masih sering duduk-duduk juga sih pas ada waktu liburan trus main ke sono :) tapi setidaknya masih ada sedikit "kenang-kenangan" dari angkatan pertamanya. Wah ngomong-ngomong soal vocal, dah pada bisa nggak ya grup ini tentang seni vokal? Jawaban yang sama akan didapatkan: Beluummm....!!!!! Hehehe modal nekat gitu lhoo.... tapi kalo otodidak, saya dan teman-teman sudah berlatih. Metodenya ya cuma mendengarkan contoh lagu nasyid, kemudian kami meniru tekniknya.. Hahahaha. Benar-benar modal nekat. Btw, grup ini rencananya akan mengkhususkan diri pada akapela, yang alat musiknya make mulut semua itu lho.....kan masih pengen menjaga budaya Islam. hehehehe.
0 komentar:
Posting Komentar