VIVAnews - Kepala organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi menyatakan pengawas dari badan nuklir Perserikatan Bangsa-bangsa akan segera diizinkan menginspeksi fasilitas nuklir terbaru Iran. Pemerintah Iran mengaku sedang membangun pusat pengayaan uranium baru dekat kota suci Qom.
"Kami akan segera menginformasikan kapan pengawas dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dapat memeriksa pusat nuklir di Qom," kata Salehi kepada stasiun televisi Press TV.
Pekan lalu, Iran melaporkan sedang membangun fasilitas pengayaan uranium baru melalui surat kepada IAEA. Fasilitas yang sedang dibangun Iran diperkirakan akan selesai dalam waktu 18 bulan. Iran mengatakan uranium dari pusat nuklir ini akan digunakan untuk kepentingan cadangan energi.
Selain itu, militer Iran juga telah menguji sejumlah tipe rudal pada Minggu dan Senin kemarin. Iran menyatakan telah berhasil menguji dua rudal jarak jauh yang diduga dapat mencapai Israel dan Eropa bagian Selatan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Iran Hasan Qashqavi mengatakan uji rudal ini tidak berkaitan dengan ketegangan mengenai pembangunan fasilitas nuklir terbaru Iran. "Peluncuran rudal ini merupakan bagian dari latihan militer rutin," kata Qashqavi.
Pengakuan dan latihan militer tersebut membangkitkan kewaspadaan di kalangan negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang akan mengadakan pertemuan membahas program nuklir Iran, pertengahan pekan ini. (AP)
Sumber: www.vivanews.com
Selasa, 29 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar