Ada saatnya, seseorang harus melakukan gebrakan dalam hidupnya untuk menjadi lebih baik, walaupun terkadang gebrakan itu sakit rasanya!
Ungkapan di atas mungkin sangat cocok menggambarkan keadaan yang pernah saya alami beberapa waktu yang lalu, yang mana saya dengan serta merta melakukan sebuah gebrakan yang "berani", sebuah gebrakan hidup yang saya dibuat sakit dan merana karenanya. Betapa tidak, Selama 2,5 tahun saya berprofesi sebagai seorang marketing, ternyata tidak
membuahkan hasil apapun, bahkan saya mengalami rugi yang sangat besar!Dalam keadaan seperti itu, sempat terpikir di benakku, apa ini yang disebut dengan "orang-orang yang merugi"? Ah, masa lalu yang kelam akan ku masukkan ke dalam peti dan akan ku kubur dalam-dalam!, begitu pikiran yang keluar setelah sebelumnya saya bepikir amat tidak optimistis.
Dengan berpikir secara matang, akhirnya saya memberanikan diri untuk membuat revolusi--perubahan yang sangat cepat--berkaitan dengan kehidupan saya. Dengan serta-merta saya mengundurkan diri dari tempat kerja yang pertama tersebut dan berpindah profesi sebagai seorang Tata Usaha di almamater yang "membesarkan" saya, MA Matholiul Huda Troso. Keluargaku pada saat-saat awal begitu menolak keputusan saya tersebut. Namun setelah saya beri pengertian mendalam, mereka pun memaklumi dan memberikan lampu hiijau untuk mengabdi di institusi tersebut.
Tepatnya pada hari Senin, 9 Nopember 2008, saya resmi bergabung dengan sekolah yang baru berdiri 4 tahun yang lalu itu. Ada perasaan senang yang menyelimuti saya. pertama, di situ saya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jiwa saya, yaitu mendesain. Kebetulan saya dibagi job berupa menjadi pembimbing majalah dinding sekolah, radio, dan menjadi webmaster.
Kedua, saya lebih bisa "bersantai" dan banyak belajar dari internet yang memang keseharian saya memegang komputer yang terhubung internet unlimited. Dan yang tidak kalah pentingnya, wawasanku akan dunia desain semakin terasah.
Pada akhirnya, benar kata para bijak, "Pekerjaan yang menyenangkan adalah pekerjaan yang membuat hatimu tenteram". Wallahu a'lam
0 komentar:
Posting Komentar