Jumat, 16 Januari 2009

Puisi untuk Palestina

0 komentar

Seketika itu satu juta pahlawan Palestina tercipta

Dengan keberanian luar biasa

Dengan dada merah menyala

Bergerak bersama-sama

Bersenjata batu-batu neraka

Siap melumat Israel durjana sejadi-jadinya

Tanpa sisa...


Itulah larik puisi berjudul Ketika Seorang Ibu Palestina Melahirkan Anaknya karya Habiburrahman Saerozi yang dibawakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault dalam Malam Puisi Mengutuk Zionisme di halaman kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta Pusat.

Selain Menpora, hadir juga tokoh-tokoh dan artis ibu kota seperti Yudi Krisnandi, Cici Tegal, Mediana Hutomo, Oki Asokawati, Fitria Elvi Sukaesih. Acara yang diberi tajuk Our Heart For Palestine ini untuk menggalang dukungan moral dan dana kemanusiaan bagi warga Palestina yang saat ini sedang menderita akibat agresi militer yang dilakukan oleh bangsa Israel.

Menurut Adhyaksa Dault peristiwa di Palestina bukan lagi persoalan agama "Ini sudah menjadi tragedi kemanusian. Maka semua negara harus melakukan sebuah tindakan untuk menghentikan kebiadaban bangsa Zionis" tambahnya.

Kegiatan yang diprakarsai oleh yayasan Dompet Dhuafa ini rencana akan mengirimkan relawan serta dana kemanusian sebesar Rp 1 Milyar.

Dari: www.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar